Manchester City memastikan diri lolos dari babak 32 besar Liga Europa setelah di leg kedua mengantungi kemenangan 4-0 atas Porto di Etihad Stadium, Kamis (23/2) dinihari WIB. Kemenangan di depan publik sendiri ini membuat City mengantungi keunggulan agregat 6-1 atas Porto. Penentu kemenangan City ini disumbangkan lewat gol Sergio Aguero di babak pertama. Lalu tiga gol lainnya tercipta selepas turun minum lewat sumbangan Edin Dzeko, David Silva, dan David Pizarro. Tampil sebagai tim yang lebih diunggulkan, City langsung memberikan kejutan di awal laga. Belum genap satu menit pertandingan berjalan, Aguero langsung membuat jala gawang Porto bergetar.
Gol itu berawal dari sebuah sodoran bola Yaya Toure. Tanpa membuat kesalahan, Aguero dengan tenang menggiringkan bola ke mulut gawang Porto. Gol itu disambut dengan penuh suka cita para pendukung City. Peluang untuk lolos dari babak 32 besar semakin terbuka lebar.
Setelah tertinggal Porto berusaha keras untuk bermain lebih agresif. Permainan kedua tim pun menjadi lebih terbuka. Namun barisan pertahanan City yang dikomandani oleh Vincent Kompany masih terlalu tangguh untuk dibongkar.
Bahkan di tengah upaya menyerang, gawang Porto kembali lagi mendapatkan tekanan di menit ke-16. Beruntung saat itu kiper Porto Helton masih bisa menyelamatkan gawangnya dari ancaman yang dilakukan oleh Toure.
Selang satu menit kemudian, Porto memperoleh peluang emas. Varela yang terlepas dari kawalan langsung merangsek ke jantung pertahanan City. Sayangnya tendangannya masih bisa diantisipasi dengan baik oleh kiper City Joe Hart.
Hulk, striker Porto, ternyata juga sempat memperoleh sejumlah kesempatan. Namun usaha itu selalu saja kandas ketika berupaya menerobos barisan pertahanan tim tuan rumah. Keunggulan City itu tetap tidak berubah hingga penghujung babak pertama.
Memasuki babak kedua, usaha Porto untuk mengubah situasi justru semakin berat. Meski berupaya mengurung City namun usaha itu beringsut menyurut dengan gol kedua yang dicetak oleh Edin Dzeko di menit ke-76. Kali ini Aguero yang merancang terciptanya gol Dzeko.
Satu menit berselang, Porto justru mengalami masalah serius. Bek Porto, Rolando, harus menerima kartu kuning kedua. Alhasil, Porto akhirnya harus meladeni City dengan sepuluh pemain.
Situasi itu langsung dimanfaatkan secara maksimal oleh pemain City. Di menit ke-84, City kembali lagi memperbesar keunggulannya. Pizarro memberikan umpan silang kepada Silva yang dengan cermat melanjutkan bola tersebut ke dalam gawang Porto.
Dua menit kemudian, City kembali lagi memaksa kiper Helton untuk memungut bola dari dalam gawangnya. Dzeko memberikan umpan terarah kepada Pizarro. Dari jarak 11 yard, bola yang dilepaskan Pizarro itu langsung mengoyak gawang Porto. Para pemain Porto terlihat kian frustrasi.
Hingga akhir pertandingan, City akhirnya berhasil membukukan kemenangan 4-0. Kemenangan ini sekaligus juga mengukuhkan status City yang belum pernah terkalahkah dalam 15 kali pertandingan di pentas Eropa. Sebaliknya Porto harus melanjutkan takdirnya sebagai tim yang belum pernah bisa memetik kemenangan setiap kali tandang ke daratan Inggris.
Di babak berikutnya, City tinggal menanti pemenang dari pertandingan antara Legia Warsaw atau Sporting Lisbon.
